Berkata Allah swt,, "Wahai Musa,, ada salah seorang yang mati di kampung nya -Fulan- dan dibuang pada kotoran.. Dia termasuk wali dari kekasihku.. Orang-orang tidak mahu memandikan,, mengkafani dan menguburkannya.. Maka hendaklah kamu berangkat,, lalu kamu mandikan,, kamu kafani,, kamu solati dan kamu kuburkan.."
Kemudian Nabi Musa pun berangkat ke kampung si Fulan yang telah dikatakan itu dan ia bertanya perihalnya seorang yang mati itu.. Maka dia mendapat keterangan dari mereka..
Orang-Orang pun berkata.. "Wahai Musa,, orang itu mati dengan sifat-sifat demikian,,,,,, demikian,,,,,,,,,,, Ia adalah orang yang fasik,, dan suka menampakkan kefasikannya.."
Musa bertanya,,, "Di mana tempatnya orang itu? Sesungguhnya Allah swt telah memberikan wahyu kepada ku untuk menguruskan dia.. Maka tunjukkanlah aku akan tempat orang itu..
Orang-Orang itu kemudian sama berangkat menunjukkan tempatnya.. Setelah tiba di tempat orang mati itu dibuang,, Orang-Orang tetap mengatakan keburukan perbuatannya,, Musa pun mengambil masa seketika untuk bermunajat dengan Allah swt dengan mengatakan,,,, "Wahai Tuhanku,, Engkau memerintahkan aku untuk menyembahyangi dan menguburkan orang itu.. padahal orang-orang sama menyaksikan bahawa ia adalah orang yang jahat.. Maka Engkaulah yang Maha Mengetahui daripada mereka.."
Berkata Allah swt,, "Wahai Musa,, memang benar mereka itu menceritakan keburukannya orang itu,, Akan tetapi,, sewaktu beberapa ketika sebelum kematian ia,, ia sempat meminta syafaat kepada-Ku dan tiga perkara itu kepada-Ku.. Aku pasti akan memberinya.. Maka bagaimana lagi jika Aku tidak kasihan kepadanya,, padahal ia bersungguh-sungguh memohon kepada-Ku.. Dan Aku Maha Pengasih kepada orang-orang yang kasihan.."
Kembali bertanya Musa,, "Ya Allah,, apakah tiga perkara itu?"
Berkata Allah swt,,
- Ia ketika mendekati kematiannya memohon : "Ya Allah,, Engkaulah yang lebih mengetahui perihalku.. Sesungguhnya aku melakukan banyak kefasikan dan kemaksiatan.. Sebetulnya aku juga benci kepada kemaksiatan dalam hatiku.. Tetapi,, kerana berkumpul 3 perkara di atas ku,, sehingga aku berani melakukan maksiat.. Namun sebetulnya,, perasaan ku sangat benci terhadap 3 perkara ini.. Ia adalah Hawa Nafsu,, Teman Sepergaulan yang jahat dan Iblis yang dilaknati.. 3 perkara inilah yang menjadikan aku melakukan maksiat.. Ya Allah,, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang akan aku katakan.. Maka semoga Engkau berkenan mengampuni aku..
- Orang itu berkata lagi,, "Ya Allah,, Engkau mengetahui bahawa aku telah melakukan kemaksiatan.. Di kediaman ku berkumpul para Solehin lebih aku senangi daripada bertempat tinggal orang yang fasik..."
- Ia mengatakan,, "Ya Allah,, Engkau lebih mengetahui keadaanku.. Sesungguhnya para solehin lebih aku cintai daripada para fasikin.. Sehingga setiap orang yang soleh dan orang yang fasik meminta pertolongan aku,, maka aku lebih dahulu mendahulukan hajat orang-orang soleh daripada orang fasik.." Disebutkan dalam riwayat Imam Wahab bin Munabbih mengatakan,, bahawa orang itu berkata,, "Ya Allah,, andaikata Engkau mengampuni segala dosaku,, maka akan bergembiralah para kekasih-Mu dan para Nabi-Mu.. Dan menjadi dukacita para syaitan yang menjadi musuh Mu.. Jika Engkau menyiksaku aku sebab banyaknya dosa,, maka para syaitan dan sahabatnya akan merasa gembira.. Dan menjadi susahlah para Nabi dan Wali.. Dan sesungguhnya aku tahu bahawa gembiranya para Wali lebih Engkau cintai daripada gembiranya para syaitan dan sahabatnya.. Maka,, dari itu,, aku mengharap semoga Engkau berkenan mengampuni aku.. Ya Allah.. Sesungguhnya Engkau lebih mengetahui dari apa yang aku ucapkan.. Maka,, berilah rahmat kepadaku..."
"Wahai Musa,, lakukanlah apa yang telah Aku perintahkan kepadamu dari kemuliaan orang itu.. Aku akan mengampuni dosa-dosa orang yang menyembahyangkan dan menguburkan orang itu"
0 Ulasan
Note Penting !
1. Tolong jangan buat SPAM komen kat sini.
2. Guna ayat yang ada BUDI BICARA yang baik.
3. Hanya komen perkara yang BERKAITAN dengan tajuk!
4. Ada rasa tak puas hati, call terus di 019358XXXX. Cas mengikut kadar Telco Anda..
~